A. ISLAM DI ASIA
Agama Islam lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di kota Makkah, Arab Saudi. Islam mulai menyebar di benua Asia, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Kaukus, Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut data tahun 1990, Negara-negara Asia yang penduduknya mayoritas Islam diantaranya Brunei Darussalam, Indonesia, Irak, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman dan Palestina.
Adapun perkembangan Islam di negara-negara ASEAN dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Singapura
Islam di Singapura ditangani oleh MUI di bawah kementrian sosial. Masalah syariat Islam ditangani oleh Mahkamah Syariat Singapura (MS) seperti zakat, wakaf, nikah, talak dan warisan.
2. Malaysia
Negaranya berbentuk kerajaan (monarki) federal yang berkonstitusional, beribukota di Kuala Lumpur. Negara ini dipimpin oleh Yang Dipertuan Agung. Penduduknya mayoritas suku Melayu dan beragama Islam.
3. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merdeka pada tanggal 1 Januari 1984. Bentuk negaranya Kesultanan (monarki) dan beribukota di Bandar Sri Begawan. Di negara ini Islam mengatur ± 76% kehidupan. Brunei memiliki seorang Menteri Agama. Dalam syiar agama negara ini sering mendatangkan mubaligh dari negara-negara lain seperti Indonesia.
4. Thailand
Negara ini dulu disebut Muangthai. Bentuk negaranya kerajaan dan dipimpin oleh seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri. Thailand beribukota di Bangkok. Mayoritas agamanya Budha, minoritasnya Kristen dan 10% Islam.
Islam sendiri masuk ke Thailand pada abad ke-10 M oleh pedagang Arab dan Hindustan. Pedagang tersebut banyak yang menikah dengan orang Thailand hingga keturunannya. Islam diizinkan menempati wilayah Bangkok Nai (Bangkok kecil) yang penduduk aslinya banyak memelihara babi. Di situlah orang Islam mendirikan Masjid Agung yang pertama.
5. Filipina
Filipina merupakan Negara Republik, beribukota di Manila. Mayoritas agamanya adalah Kristen, dan 4% Katholik Roma . Umat Islam di Filipina disebut orang Moro (suku Moro), mereka tinggal di Pulau Mindanau Selatan dan Kepulauan Sulu.
Islam disebarkan pertama kali oleh mubaligh dari Arab bernama Syarif Al-Makdum tahun 1380 M di Pulau Sulu. Kemudian dilanjutkan oleh Syarif Abu Bakar dengan jalan mendirikan sebuah kerajaan Islam yang dipimpin oleh Muhammad. Namun, belum lama kerajaan ini berdiri datanglah Portugis dengan maksud menjajah dan mengeruk keuntungan daerah dan menyebarkan agama Kristen yang dipimpin oleh Villa Jobas. Kedatangan Portugis ini mendapatkan perlawanan putra Muhammad yang bernama Syarif Makalang.
Pada tahun 1566 M, datang pula bangsa Spanyol di bawah pimpinan Legazpi dengan maksud yang sama seperti Portugis. Spanyol mendapat perlawanan umat Islam Filipina berkali-kali hingga terkenal dengan istilah Perang Moro yang berakhir dengan kemenangan Spanyol.
Pada tahun 1898 M, datang bangsa Amerika yang dipimpin Commodore Dewey dengan tujuan yang sama. Pasukan ini berhasil menghancurkan Angkatan Laut Spanyol di Manila.
Dengan datangnya bangsa Amerika, umat Islam mulai surut karena setelah merdeka tampak ketidakadilan terhadap umat Islam di Filipina, diantaranya:
a. Umat Islam dianggap sebagai warga negara kelas dua. Dengan demikian, umat Islam mendapat perlakuan diskriminasi dalam segala bidang, seperti anak-anak Islam dipersulit untuk masuk Perguruan Tinggi.
b. Di Filipina, orang-orang Katholik meneror umat Islam, membunuh, merusak masjid, rumah-rumah dan harta benda.
B. ISLAM DI RRC
Masuknya Islam di RRC ± tahun ke-9 H ketika Rasulullah SAW masih hidup. Ketika itu, sahabat Nabi bernama Sa’ad bin Lubaid Al Habsyi bersama rombongan pedagang Arab berlayar dari Teluk Aden menuju Kanton (nama Bandar dagang yang palin modern). Di Kanton, Sa’ad dibantu rekannya bernama Yusuf berdakwah menyiarkan agama Islam. Mereka mengadakan kesepakatan membagi wilayah dakwah, yaitu Sa’ad di Chuan Chow dan Chang Chow, sedangkan Yusuf di Kanton. Mereka selalu bekerja sama sehingga tampak keberhasilannya, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat mengislamkan orang-orang Arab dari Teluk Persi yang menetap di Kanton.
2. Dapat mengislamkan sebagian penduduk asli setempat, sehingga mempermudah jalannya dakwah.
3. mendirikan dua masjid tertua, yaitu Masjid Menara Cemerlang dan Masjid dengan Tanduk Satu.
Masuknya Islam ke negeri Cina selain dengan jalur perdagangan juga melalui jalur diplomatik. Hal ini terbukti dengan adanya:
1. Catatan resmi dari Dinasti Tang (6-18-907 M),
2. Catatan lain dari Pemerintah Kaisar Yong Hui. Kedua catatan tersebut menyatakan bahwa Kholifah Usman bin Affan telah menjalin hubungan diplomatik dengan Kaisar Yong Hui,
3. Bukti lain bahwa pada Khalifah Al-Mansyur dari Bani Abbasiyah telah mengirim pasukan ke Cina untuk menumpas pemberontak hingga berhasil. Setelah Cina mengalami perubahan sistem pemerintahan dari kekaisaran menjadi republik, keberadaan Islam diakui oleh pemerintah.
Pengembangan Islam di Cina digambarkan sebagai berikut.
1. Umat Islam mendapatkan perlindungan kebebasan menjalankan agama.
2. Konstitusi RRC memberikan hal-hal kepada wakil-wakil umat Islam Cina untuk duduk di dalam Majelis Nasional.
3. Umat Islam mampu mendirikan masjid-masjid atau sekolah –sekolah yang bernapaskan Islam dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.
C. ISLAM DI INDIA
Islam masuk ke India abad ke-3 H melalui jalur perdagangan. Di samping itu, Islam masuk ke India juga melewati jalur politik. Kemudian sejarawan muslim, Ibnu Batuta menjelaskan bahwa untuk memotivasi perkembangan Islam pada masa itu, Dinasti Khiljia memberi kesempatan bagi orang muallaf untuk bertemu dengan Sultan untuk menerima hadiah. Setelah itu, Islam disana tetap melakukan kegiatan-kegiatan di berbagai bidang, yakni mendirikan sekolah-sekolah sampai Perguruan Tinggi.
D. ISLAM DI PAKISTAN
Negara Republik Pakistan 97% penduduknya beragama Islam. Islam masuk di Pakistan dibawa oleh Walid bin Abdul Malik, khalifah keenam dari dinasti Bani Umayyah yang memegang tampuk kepemimpinan Islam. Pada waktu itu, wilayah Sind diperintah oleh keluarga Brahmana yang membuat rakyatnya merasa menderita karena sikapnya tidak adil. Pernderitaan rakyat yang tidak kunjung membaik menjadikan rakyat memohon bantuan kepada Khalifah Khalid bin Abdul Malik di Damaskus, yang akhirnya dikirim tentara perang yang dipimpin oleh Muhammad bin Qosim ke Sind. Terjadilah peperangan dan Islam menang. Muhammad bin Qosim menjadi penguasa di Sind. Kemudian rakyat Sind merasa senang karena mendapatkan hak-haknya, baik dalam hal agama, sosial maupun ekonomi. Ketika Muhammad bin Qosim dipanggil Khalifah di Damaskus dan kedudukan Qosim diganti orang lain, kaum bangsawan Hindu memberontak karena tidak diperlakukan dengan adil.
Kemudian berakhirlah Dinasti Umayyah dan diganti oleh dinasti Bani Abbasiyah. Dan Khalifah Abbas Assafah mengirim pasukan perang ke Sind untuk mengganti penguasa dari Bani Umayyah. Khalifah Al-Mansur (Khalifah kedua dari Bani Abbasiyah) mengirim ekspedisi militer ke Sind dan mendirikan kota Mansuroh sebagai markasnya. Khalifah Al-Ma’mun memberi kesempatan orang-orang Arab untuk pidah ke Sind dan membuat pemukiman perantauan. Pada akhirnya, banyak orang atau penduduk aslinya masuk Islam. Lalu umat Islam Pakistan berupaya menyiarkan Islam dengan cara berdakwah, baik di wilayahnya sendiri maupun luar negeri.
E. ISLAM DI RUSIA
Rusia adalah Negara bagian yang tergabung dalam Uni Soviet. Yang berkuasa di Rusia saat itu adalah Partai Komunis, sehingga kehidupan beragama mengalami kondisi yang tidak menyenangkan. Kemudian Presiden Michael Gorbachev pada tahun 1991 membubarkan Partai Komunis dan Uni Soviet, sehingga negara-negara bagian menjadi Negara kecil yang merdeka dan berdiri sendiri. Dengan sikap Gorbachev tersebut jelas ingin menguntungkan umat Islam sehingga islam menjadi agama populer di Rusia.
Islam masuk ke Rusia Tengah sejak Khalifah Usman bin Affan 644-656 M. kemudian dilanjutkan oleh Muawiyah bin Abu Sofyan dan Walid bin Abdul Malik sampai Islam menyebar di bagian wilayah Uni Soviet.
Adapun bukti Islam di Rusia antara lain:
1. Jumlah pemeluk Islam lebih dari 15 juta orang
2. Jumlah masjid sebanyak 4000 buah
3. Terdapat 9 Republik Islam dalam naungan Negara Federasi Rusia
F. ISLAM DI AFRIKA
Dakwah Islam masuk ke Afrika sejak Rasulullah SAW masih hidup. Beliau mengutus utusannya kepada Mugongis untuk masuk Islam namun ditolak. Walaupun demikian, dakwah Islam tetap berlangsung sampai di Afrika. Afrika terdiri dari 45 negara. Negara-negara yang dimaksud antara lain:
1. Islam Mesir
a. Mayoritas penduduknya Islam (93%)
b. Pendidikan wajib belajar mulai usia 6-12 tahun
c. Siswa sekolah lanjutan bebas biaya
d. Bahasa pengantar sekolah adalah Bahasa Arab
e. Memiliki 4 Perguruan Tinggi:
1) Al-Azhar
2) Helwan
3) Ain Shama
4) Universitas Amerika
2. Islam di Ethiopia
Islam masuk ke Ethiopia ketika Rasulullah masih hidup. Sahabat Rasul berjumlah 15 orang, dipimpin Usman bin Affan dan Ja’far bin Abu Thalib. Dengan adanya dua tokoh ini, maka tidak mustahil perkembangan Islam di Ethiopia sangat menggembirakan.
3. Islam di Somalia
Islam masuk ke Somalia dibawa oleh orang-orang Ethiopia Mazhab atau paham ajaran yang diikuti umat Islam, yaitu Mazhab Sunni dan Mazhab Syiah. Orang Islam banyak yang mengikuti ajaran thariqat/tasawuf yang berbeda, yaitu Qodariyah, Shalihiyah dan Rifaiyah. Islam tampak semarak syiarnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tempat ibadah atau tempat bekerja.
4. Islam di Mozambik
Mozambik resmi menjadi Negara merdeka pada tanggal 25 Januari 1975 dari Negara Portugis. Ibu kota Negara Mozambik bernama Maputo. Mozambik berasal dari kata “Musa bin Baiq” yakni nama seorang Islam yang berpengaruh di wilayah itu. Penduduk yang beragama Islam sekitar 29%, namun kegiatannya sangat menggembirakan. Mereka berhasil mendirikan Lembaga Islam yaitu Islamic Centre dan Communidodo Musulman Assocoa (Persatuan Masyarakat Islam), yang bergerak dengan usaha mendirikan masjid-masjid dan sekolah-sekolah Islam.
G. ISLAM DI EROPA
Di benua Eropa, pada umumnya dikatakan Negara maju. Hal ini terbukti dengan kemajuan iptek. Kemajuan tersebut tidak lain atas peran umat Islam. Dengan kesadaran dan pengakuan tersebut, maka dapat membuka pintu untuk kebangkitan Islam di benua Eropa.
1. Islam di Belanda
Di Negara ini, Islam dapat berkembang berkat perjuangan Abdul Wahid van Bommel (penduduk asli). Ia mendirikan organisasi Islam bernama Federatie Organisaties Muslim Nederland yang kemudian diubah menjadi Islamitische Informatie Cendrum.
Melaui organisasi inilah Abdul Wahid van Bommel berusaha agar umat Islam diberi kesempatan untuk mengerjakan shalat lima waktu dan shalat Jum’at.
Kepala Direktorat Kesejahteraan Minoritas di Belanda, Drs B.J. Bothe, telah membangun masjid untuk masyarakat Islam Maluku di kota Ridderkerk. Pembangunan tersebut memacu Islam untuk membangun masjid lain. Hingga tahun 1990 telah berdiri sekitar 300 buah dan yang paling terkesan adalah masjid Al-Hikmah, karena pada mulanya masjid tersebut adalah gereja. Kemudian pemeluk agama Islam di Belanda mayoritas bukan penduduk asli, mereka datang dari Turki, Maroko, Suriname, Pakistan, Mesir, Tunisia, Indonesia dan penduduk asli.
2. Islam di Inggris
Umat Islam di Inggris mayoritas berasal dari Pakistan dan Bangladesh. Perkembangan Islam dipelopori oleh Muzabores, yang kemudian diganti nama menjadi Petrus Al Ponsi.
Organisasi Islam di Inggris antara lain:
a. Dakwatul Islam (Organisasi Muslim Bengali)
b. The Association for British Moslem (Perhimpunan Muslim Inggris)
c. The Union of Moslem Organization (Persatuan Organisasi Islam Inggris)
d. Islamic Foundation and Moslem’s Institute (bergerak di bidang penelitian)
e. The Islamic Council of Europe (Majelis Islam Eropa) sebagai pengawas kebudayaan Eropa.
3. Islam di Yugoslavia
Kegiatan dakwah Islamiyah di Yugoslavia cukup baik dilaksanakan oleh majelis ulama yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ahmad Smajlovic dengan sasaran kepada orang-orang yang menganut paham Atheisme dan sekulerisme.
Kegiatan dakwah tersebut adalah:
a. Membangun tempat ibadah
b. Menerbitkan majalah dakwah
c. Mendirikan lembaga pendidikan, antara lain Madrasah Dakwah di Sarnivo, Ma’had Islami Scotland, Perguruan Tinggi Islam di Sarajevo dan Perguruan Tinggi Islam di Brisna.
H. ISLAM DI BENUA AMERIKA
Banyak pendapat tentang masuknya Islam ke Amerika. Ada pendapat, Islam dibawa oleh para pelaut muslim yang berlayar melintasi Samudra Atlantik sampai ke Benua Amerika.
Kenyataan sejarah membuktikan bahwa kehidupan Islam di amerika sebagai berikut.
1. Setelah umat Islam Andalusia kalah perang, mereka banyak yang menjadi tawanan perang bangsa Spanyol di Amerika Utara dan akhirnya membentuk pemukiman muslim.
2. Banyak orang dari Timur Tengah yang datang ke Amerika.
3. Banyak mahasiswa lain yang datang ke Amerika unruk menuntut ilmu, bekerja dan syiar Islam.
4. Banyak imigran muslim yang datang ke Amerika akibat kondisi peperangan di negaranya.
5. Para pedagang sutera yang beragama Islam datang ke Amerika, di antaranya Wallace Fard Muhammad.
W. Fard Muhammad keluar dari Amerika, digantikan oleh Elijah Muhammad. Elijah mendirikan Black Moeslem di Chicago diikuti tokoh-tokoh yang baru masuk Islam, yaitu sebagai berikut.
1. Malcolm-X diganti nama menjadi Ali Haji Malik Al Shabaa
2. Cassius Clay diganti nama menjadi Muhammad Ali (petinju)
Usaha-usaha Elijah dalam dakwahnya yaitu:
1. Menerbitkan majalah Muhammad Speak
2. Membentuk organisasi Black Moslem
3. Mendirikan tempat ibadah dan sekolah
4. Mengangkat derajat dan martabat orang-orang Islam Negro
5. Meninggalkan warisan yang ditanam di beberapa perusahaan
Kemudian Elijah meninggal tanggal 25 Februari 1975 M dan diganti oleh Warits Deen Muhammad.
Adapun usaha-usaha pembaharuannya sebagai berikut.
1. Menegakkan dua kalimat syahadat
2. Menegaskan bahwa Farid Muhammad bukan Tuhan
3. Menegaskan bahwa Elijah Muhammad bukan Rasul
4. Tahun1976 mengubah Organisasi Islam, Nation of Islam menjadi World Community of Islam in West dengan tujuan sasaran dakwah lebih luas
5. Mengubah organisasi Black Moslem menjadi Bilatian People/Bilalian America dengan tujuan menghilangkan diskriminasi muslim berkulit hitam
6. Mendirikan sekolah rendah, sekolah wanita dan Universitas Islam di Detroit
7. Mengubah nama majalah Muhammad Speak menjadi Billian News
8. Tanggal 30 April 1980 mengganti World Community of Islam in the West menjadi American Moslem Mission (AMM)
Organisasi lain bernama Islamic Society of North of America (ISNA) yang telah mengkoordinasi:
1. Organisasi Mahasiswa Muslim Moslem Student Association (MSA)
2. Organisasi Dokter Muslim dan Organisasi Sarjana Muslim
MSA memiliki fasilitas untuk dakwah, antara lain:
1. Kantor penerbit buku bernama MSA Islamic Book Service
2. Studio rekaman
3. Percetakan
I. ISLAM DI BENUA AUSTRALIA
1. Islam di Negara Federal Australia
Di kota ini terdapat sebuah masjid yang dibangun oleh kedutaan besar Indonesia, Malaysia dan Pakistan yang diresmikan tahun 1961 M. Imam dipercayakan kepada Amin Hady dari Indonesia tamatan Universitas Al-Azhar, Cairo. Kepercayaan tersebut diperoleh dari Australia Federation of Islamic Councils (AFIC).
Kegiatan AFIC:
a. Mengangkat imam-imam masjid di seluruh Australia
b. Mengusahakan dana
c. Mengusahakan hukum-hukum Islam yang menyangkut kehidupan keluarga
d. Menyelenggarkan pernikahan secara Islam
e. Menyediakan kerja sama dengan pemerintah Australia agar penyembelihan hewan secara Islami
f. Membentuk Islamic Council
2. Islam di Negara Bagian Victoria
Umat Islam di Negara ini mayoritas kaum pendatang dari Yugoslavia, Albania, Afganistan, Turki, Libanon, Mesir, Pakistan dan Indonesia.
Umat Islam di kota Melbourne dipelopori oleh Aminuddin dan Iwan Irawan dari Indonesia. Di Negara ini terdapat Masjid yang terkenal dengan nama Masjid Prestan dan Masjid Umar bin Khattab. Masjid Umar bin Khattab dilengkapi dengan ruang kantor, ruang pertemuan, perpustakaan, belajar dan ruang serba guna.
0 comments:
Posting Komentar